Rabu, 26 Maret 2008

Waktu....

Beberapa hari ini penat rasanya. Begitu banyak yang harus dilakukan, sementara sedikit waktu yang tersedia. Andaikan Tuhan mengijinkan kita untuk mengulang waktu mungkin pekerjaan-pekerjaan kemarin kita selesaikan kemarin, tidak membiarkan menumpuk hari ini.
Bagaimanapun inilah waktu yang kita punya, walau terkadang waktu belum tentu berpihak pada kita. Hari ini misalnya, pujian waktu berpihak pada kita. hampir dari seluruh penjuru angin terdengar pujian untuk kita. Pada jam yang lain waktu yang sama justru caci maki sesak didepan kita.

Kalaupun sepersekian waktu milik kita, hampir tidak mungkin ekspresi bisa memuaskan semua kemauan orang, pasti ada saja yang merasa tertinggal. Manusia lemah seperti kita mempunyai kelemahan yang sarat dijadikan obyek caci maki orang.

Sulit rasanya mengajak orang bisa memahami kondisi pas kita sedang bemain dengan waktu. Apalagi mengaja untuk memahami, bahwa proses aktifitas adalah hal mendasar dalam setiap penyimpulan keberpihakan. Jika transpormasi pemahaman itu salah maka tentu cacian menjadi bagian sarapan tiap hari.

.....Biarlah, toh besok masih ada waktu...., toh jarum jam masih berdetak dan kemungkinan apapun masih bisa terjadi.....

Tidak ada komentar: